SOSIALISASI IMPLEMENTASI ETIK DAN DISIPLIN KEPERAWATAN

Pelayanan keperawatan mempunyai peranan penting dalam menentukan keberhasilan pelayanan kesehatan secara keseluruhan, perawat sebegai pemberi pelayanan keperawatan merupakan bagian dari tim kesehatan yang ada di rumah sakit. Sebagai komunitas terbanyak, baik buruknya perawat disebuah rumah sakit akan berdampak pada citra rumah sakit sebagai pemberi layanan kesehatan kepada masyarakat.

Ditemui disela-sela kesibukannya Bpk. Enjang Rahmat Hidayat, S.Kep, Ners selaku Ketua Komite Keperawatn RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya, mengatakan bahwa sebagai sebuah profesi, tentusaja perawat menyadari bahwa tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan semakin meningkat sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta adanya pergeseran nilai sosial budaya yang berkembang di masyarakat. “Maka sewajarnya bagi setiap perawat untuk sennatiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien” ujar Enjang.

Enjang menambahkan bahwa Nilai-nilai profesionalisme yang dikembangkan harus diimbangi oleh prilaku profesional yang baik pula, karena menurutnya budaya profesional yang dilandasi moral dalam implementasi pelayanan asuhan keperawatan akan berdampak besar dalam kemandirian dan pengakuan perawat sebagai profesi oleh masyarakat.

“Berhubungan dengan hal yang telah saya sebutkan sebelumnya maka kami selaku pengurus komite keperawatan memandang perlu adanya sosialisasi implementasi etik dan disiplin keperawatan kepada seluruh perawat RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya” kata Enjang. Ungkapnya, kegiatan sosialisasi akan dibagi menjadi 4 angkatan, yang terdiri dari Angkatan I (07 Maret 2018), angkatan II (08 Maret 2018), angkatan III (14 Maret 2018) dan angkatan IV (15 Maret 2018) yang diikuti sekitar 401 tenaga perawat.

“Kami berharap dengan sosialisasi Implemetasi Etik dan Disiplin Keperawatan ini diharapkan terciptanya tenaga perawat yang profesional, yang ditunjukan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik serta memahami panduan etik dan disiplin keperawatan” tandas Enjang. (Kosdinar/PKRS/Adv)***